Tanah Suci Umat Islam
Sebagai umat Islam, sudah pasti Anda tak lagi asing dengan penyebutan ada tanah suci yang umum di datangi. Dalam masalah ini, bisa diterima jika Islam mempunyai tanah suci yang demikian keramat dan tidak dapat dikira bermain-main.
Bahkan juga tanah suci umat Islam itu seakan mempunyai kekuaatan tertentu hingga harus berlaku baik saat seorang ada di tanah suci.
Tanah Suci Umat Islam
Yang umum disebut dengan tanah suci ini ialah tanah haramain. Ke-2 nya ialah tanah yang umum di datangi saat seorang lakukan ibadah haji, yaitu tanah Makkah dan Madinah.
Sekarang ini, Makkah dan Madinah memang di penuhi beragam nilai keislaman. Bahkan juga ini telah berjalan semenjak kehadiran Islam di bumi.
Bicara lebih jauh mengenai tanah suci, perlu Anda kenali jika masih ada lagi satu tanah yang dikira mulia atau bahkan bisa saja suci dalam Islam, yaitu Palestina dengan beberapa argumen.
Lalu, apa ini terhitung tanah suci seterusnya atau mungkin tidak? Nach, bila Anda mulai ingin tahu, baca pembahasan di bawah ini.
Tanah Suci Makkah
Kesucian tanah ini sudah pasti tidak dapat di ragukan kembali. Bagaimana tidak? Sekarang ini tiap tahun bakal ada beberapa ribu bahkan juga juta-an orang lebih yang berondong-bondong untuk melakukan ibadah haji di situ.
Terhitung didalamnya warga Indonesia. Ini cukup menunjukkan jika tanah ini ialah tanah Spesial dan tanah suci untuk umat Islam.
Disamping itu beberapa ulama juga mengaku sebagai tanah suci. Bisa dibuktikan juga dengan beragam panggilan tanah haramain yang mengarah pada tanah ini sebagai satu diantaranya dalam beragam kitab salaf. Dab berikut sebagai daftar beberapa alasa kenapa tanah ini dapat diterima sebagai tanah suci.
Tempat berdirinya kakbah
Tempat ini dari dulu sudah dapat di ucapkan suci karena sebagai tempat di mana kakbah berdiri. Dan kakbah sendiri telah dibangun semenjak kenabian Nabi Ibrahim dan nabi Ismail.
Dari dulu juga kakbah dipakai sebagai tempat ibadah yang mana saat sebelum Rasulullah lahir, di menempati banyak patung berhala. Dan untuk sekarang ini dijadikan arah dalam ibadah haji.
Tempat lahirnya Rasulullah SAW
Tanah suci Makkah sebagai tanah skaral di mana Rasulullah dilahirkan. Kakek Rasulullah sendiri sebagai penjaga kakbah yang berdiri di Makkah itu.
Nach, karena Rasulullah ialah Rasul akhir jaman yang paling mulia, karena itu tidaklah aneh bila beliau dilahirkan di tanah suci umat Islam sampai sekarang ini.
Tempat di turunkannya Islam untuk pertama kalinya
Menurut sejarahnya, Rasulullah lahir dan hidup di kota Makkah sampai hadirnya Islam. Bahkan juga, penebaran Islam pertama kalinya dalam sekian tahun masih dilakukan di kota ini.
Beliau baru pindah sesudah sekitaran sepuluh tahun menebarkan Islam di Makkah tanpa hasil yang memberikan kepuasan. Dan sama ini, karena itu dapat disebutkan jika Islam memang turun pertama kalinya di Makkah.
Simpan banyak riwayat islam lain dengan beragam websitenya
Bukan hanya itu, sukai duka perjuangan Rasul terekam terang pada tempat ini. Bahkan juga ada beberapa website yang membuat makin kental kembali.
Tanah ini akan teringat dalam riwayat Islam. Baik sebagai tanah kelahiran Rasul atau Islam, sampai titik pertama penebaran sekalian perjuangan Islam diawali.
Tanah Suci Madinah
Haramain bermakna tanah suci Makkah dan Madinah, jadi tanah suci seterusnya sudah pasti ialah tanah suci Madinah. Tanah ini simpan banyak sekali nilai riwayat dan kelebihan tertentu.
Bila menyaksikan pada periode saat ini, di tanah madinah telah berdiri kuat yang bernama mushola Nabawi di mana tiap seorang pergi haji atau umrah, pasti mendatanginya.
Masih bicara di saat ini, di Madinah yang bagus sekali kembali selainnya ada mushola Nabawi yang mempunyai kelebihan melaksanakan ibadah yang tinggi ialah ada makan Rasulullah didalamnya.
Ini membuat tiap orang demikian tertarik dan terdorong hatinya untuk berkunjung mushola itu. Belum juga menyaksikan riwayat yang demikian dalam terkait dengan Kota Madinah.
Dalam rangkaian riwayat, tidak dapat di sangkal jika Madinah ialah titik ke-2 penebaran Islam diawali sesudah Makkah. Bahkan juga, bila mengulas akan perkembangan Islam, karena itu Madihan jadi porosnya.
Penebaran Islam secara semakin besar, di sejak mulai Nabi pindah ke Madinah dan diterima secara baik oleh warganya.
Islam jadi demikian besar sampai mempunyai riwayat yang bagus sekali, mulai dari tanah suci Madinah. Persisnya saat Rasulullah pernah memimpin.
Riwayat Islam yang ramah dan penuh toleran mulai dari kota itu saat Islam dapat hidup bersebelahan dengan warga di tempat walau ada beberapa keyakinan dan banyak suku juga.
Semenjak Islam mulai terpusat di Madinah, Islam makin mengalami perkembangan secara luas dan dalam rasio yang besar. Sampai pada akhirnya Makkah juga sukses di takhlukkan kembali. Di sini banyak warisan Rasulullah, terutamanya berbentuk beberapa masjid. Disamping itu di sini tempat di pusarakannya beberapa teman dekat Nabi.
Tanah Palestina
Bila ke-2 tanah yang telah di ulas di atas telah diterima kehadirannya sebagai tanah suci umat Islam.
Lantas bagaimanakah dengan Palestina tempat berdirinya masjidl Aqsa ini?
Sampai sekarang kemungkinan banyak yang mengatakan sebagai tanah suci Palestina karena beberapa kemuliaan yang benar ada didalamnya sebagai berikut.
Masjidil Aqsha di syariatkan untuk di datangi
Dalam sebuah hadits, dipastikan jika masjidil Aqsha ialah mushola yang di syariatkan untuk di datangi, seperti masjidil haram dan mushola Nabawi. Bahkan juga hadits ini ada dalam shahih muslim.
Sebagai arah isra' Rasulullah
Saat sebelum Rasul pindah ke Madinah, ada kejadian besar yang terkait dengan peirntah shalat yaitu Isra' Mi'raj.
Nach, dalam kejadian ini, saat sebelum Rasul lakukan perjalanan Mi'raj ke Sidratul Muntaha beliau berkunjung di Masjidil Aqsha yang ada di palestina itu di mana kejadiannya disebut Isra'.
Jadi kiblat saat sebelum ada peralihan kiblat
Dulu, saat sebelum terjadi peralihan kiblat di mushola qiblatain ke kakbah, kiblat orang muslim ke arah masjidil Aqsha. Ini membuat mempunyai kemuliaan tertentu hingga disebut kota suci juga.
Selainnya kelebihan yang telah disebutkan, palestina sebagai rumah Nabi Ibrahim yang disebut dengan bapaknya beberapa Nabi.
Bahkan juga masih ad beberapa kelebihan yang lain mengikutinnya. Tetapi, untuk pedikatnya sebagai tanah suci, sampai saat ini masih di ragukan.
Ada banyak argumen yang mengikutinya. Satu diantaranya ialah jumhur ulama cuman mengaku dua tanah suci saja. Selama ini tidak ada alasan yang lumayan kuat untuk memandang palestina sebagai tanah suci.
Tetapi, tidak bisa di sangkal jika kemungkinan ada tanah suci di mana saja untuk umat Islam. Dalam opini tiap madzhab juga ini berbeda.
Penutup
Begitu pembahasan mengenai tanah suci umat islam sebagai lokasi untuk beberapa orang Islam untuk melakukan ibadah bersama. Beberapa tempat ini sebagai kiblatnya yang dijadikan tanah suci yang selalau didatangi oleh umat Islam.